Memilih Biji Timun untuk Ditanam

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Arsip, 19/8/2018


Apa kabar hari Minggu ini, teman-teman?
Sudah jalan-jalan belum nih? Hihi
Eits, jangan sedih. Tidak pergi liburan bukan berarti hari-harimu terasa hampa, bukan?

Dari pada liburan yang akan depan bingung karena belum punya acara, mending isi waktu luang untuk berkebun, menanam biji-bijian atau bibit tanaman. Untuk kalian, khususnya anak kos cocok banget nih bercocok tanam di halaman yang ada. Lumayan kan bisa hemat uang beli sayur :)

Oleh karena itu, mimin mau berbagi cara sederhana menanam timun. Sebagai anak kos nih yaa, bisa banget timun buat "cemilan" wkwk. Timun bisa dimakan sebagai acar, lutis, rujak, lalapan, dan lain-lain. Langsung simak saja langkah-langkah di bawah ini!

1. Persiapan biji
Biji Timun 
2. Setelah biji timun yang ingin ditanam sudah ada, rendam lah biji-biji timun tersebut dalam air hangat. Hindari air yang terlalu panas karena akan merusak biji. Rendam biji tersebut selama kurang lebih 3 jam.
Biji Timun yang Direndam Air Hangat
3. Lipatlah secarik kertas seluas banyaknya biji yang ingin disemai. Kira-kira setelah dilipat, kertas minimal menjadi 6 lapis/lembar supaya tidak terlalu tipis.
Secarik Kertas yang Dilipat
4. Basahi kertas yang sudah dilipat tadi dengan air hangat. Alasan menggunakan air hangat adalah supaya menjaga kehangatan biji semai agar proses munculnya tunas menjadi lebih cepat. Kemudian biji timun yang sudah direndam, ditiriskan dan letakkan di atas kertas lipat yang sudah dibasahi dengan air hangat. Letakkan kertas tersebut di atas kertas yang lebih lebar untuk membungkus biji-biji tersebut. Usahakan kertas tersebut tidak terlalu tipis untuk menjaga kelembaban biji.
Biji Timun yang Siap Disemai
5. Bungkus kertas yang sudah dibasahi tadi sehingga biji-biji timun tertutup dengan sempurna. Kemudian siram bungkusan tersebut dengan air hangat. Namun demikian, jangan biarkan air tersebut tergenang dalam bungkusan karena dikhawatirkan biji akan membusuk. Siram secukupnya hanya untuk membasahi kertas pembungkus. Taruh bungkusan tersebut ke dalam kantong kresek warna gelap (hitam). Letakkan di tempat yang hangat. Biarkan selama kurang lebih 24 jam.

Biji Timun yang Siap Didiamkan 
6. Setelah didiamkan selama kurang lebih 24 jam, biji-biji timun mengalami pertunasan. Semai lah biji-biji tersebut di tanah yang subur.
Pertunasan Biji Timun
Cara tersebut efektif untuk menyeleksi biji-biji yang bagus. Selain itu, cara ini juga efektif untuk kalian yang memiliki hobi berkebun dengan ketersediaan tanah yang minim. 


Sekian yang bisa mimin sampaikan. Jangan bosan-bosan untuk berlatih, mencoba, dan berusaha! 
Good luck, friends! C u...